Lalu di bawahnya, ada selembar kertas lagi berisi tulisan: "Pengunjung yang terhormat. Nikmatilah keunikan serta keindahan Lobang Jepang ini !!! Mohon jangan melakukan aktivitas yang melanggar aturan serta perbuatan asusila !!! Semua aktivitas anda termonitor pada kamera kami… Terimakasih atas perhatiannya, ttd… Penanggung Jawab." Aneh bener sih, mang ada yang mau berbuat asusila di terowongan yang mungkin aja banyak yang "halus"-nya.
Yang ngerinya pas gempa melanda daerah tersebut, tebing2 disekitarnya udah pada runtuh. Tapi konstruksi yang unik dari terowongan ini membuatnya tetap bertahan walau badai menghadang (Kayak lagu aja nih)
Tempat yang wajib dilihat adalah ruang Romusha yaitu ruangan tempat kerja paksa yang digunakan oleh Penjajah Jepang saat menjajah Indonesia dulu. Tapi tujuan utama jepang membangun lobang atau supaya lebih enak dibaca terowongan ini adalah sebagai kubu pertahanan pada World War 2.
Saat ini Lobang Jepang sedang direnovasi dan direvitalisasi (Berat banget istilahnya) agar dapat menjadi museum bawah tanh yang rapi dan menarik.
That's all dude. Jgn lupa kesini, kapan lagi coba ngerasain angin nya di terowongan, beda lo ma angin-anginan yang biasa dijual seribuan itu (Ngaco ah...).
See you in the next episode. Promote your own tourism object!
No comments:
Post a Comment